05 December 2007

Seberapa Sehat Otak Anda ?

Untuk menilai kebugaran fisik diri sendiri memang tidak terlalu sulit. Bila badan terasa demam, nafas tersengal-sengal atau celana panjang yang sudah tidak muat lagi, bisa merupakan indikator kalau tubuh Anda tidak bugar. Tapi bagaimana Anda bisa tahu keadaan otak Anda? Apakah sehat atau tidak ?

Petunjuk berikut ini bisa menjadi indikator kebugaran otak Anda. Masih ’berisi’ atau jangan-jangan sudah mulai ’kosong’.

- Otak Anda mulai ’padam’. Ini bisa ditunjukkan dengan keadaan Anda yang mulai merasa frustasi. Banyak omongan yang Anda lontarkan tidak ada ’isinya’.

- Mulai lupa. Anda menemukan sereal dalam freezer tapi tidak ingat bahwa Anda yang meletakkannya di sana. Anda juga mulai kesulitan untuk mengingat nama atau kata-kata dalam lagu favorit Anda.

- Otak mulai seret. Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk berpikir atau menuangkan pikiran Anda.

- Depresi. Anda merasa sedih atau cemas pada waktu tertentu, kehilangan minat terhadap sesuatu yang biasanya Anda gemari

Jika satu atau beberapa tanda tersebut mulai ditemui pada diri Anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Hanya analisa dokter ahli yang dapat dengan tepat memberikan perawatan terhadap trauma otak akut atau penyakit degeneratif seperti alzheimer.
Namun Anda bisa memperlambat turunnya fungsi memori dan otak dengan melakukan latihan setiap hari. Semakin cepat Anda mulai memfokuskan diri untuk kebugaran otak, semakin baik. Para ahli percaya bahwa dalam kondisi tertentu otak dapat meregenerasi sel untuk membalikkan dampak dari penuaan.

Caranya
1. Beri istirahat pada otak Anda. Waktu tidur yang cukup merupakan salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan otak.

2. Jadikan belajar sebagai kebiasaan hidup Anda. Seperti otot Anda, otak juga perlu mendapat tantangan secara terus menerus untuk mempertahankan kondisinya. Kombinasikan acara rutin Anda dengan kegiatan baru dan Anda akan merasa lebih kreatif dan bergairah.

3. Bergerak! Olahraga akan mengurangi stres. Secara potensial dapat mencegah kerusakan hormon. Aktivitas fisik yang baru juga memberi kesempatan Anda untuk belajar lagi.

4. Konsumsi makanan yang baik untuk otak. Otak memerlukan zat gizi yang baik seperti asam folik dan asan lemak omega 3. Masukkan daun-daunan berwarna gelap, sayuran, ikan dan kacang-kacangan dalam diet Anda.

5. Hentikan rokok. Merokok dapat mengganggu sirkulasi darah ke otak.

sumber:http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0712/05/091944.htm

No comments: